KARAWANG |JENDELAKITA.CLICK | Tumpukan sampah yang menggunung dan membusuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di jalan arah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, tepatnya di dekat Gardu Induk PLN dan tidak jauh dari jalan utama Interchange Karawang Barat, menjadi sorotan warga. Kondisi ini memicu keluhan masyarakat yang merasa diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Pantauan di lokasi pada Sabtu (24/5), tumpukan sampah terlihat menggunung dan dipenuhi lalat. Bau busuk menyengat sangat terasa hingga radius puluhan meter. Jenis sampah yang menumpuk terdiri dari limbah rumah tangga, plastik, hingga sisa makanan yang sudah membusuk. Diduga, sampah tersebut sudah lama tidak diangkut oleh petugas DLH.
“Udah mah kita kebanjiran terus, eh sampah saja nggak diangkut. Seperti warga Karangligar ini nggak diperhatikan pemerintah,” keluh Udin (51), warga sekitar yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Hal senada diungkapkan Arif (34), warga lainnya. Ia merasa geram dengan lambannya penanganan dari pemerintah. “Para pejabat susah, malas perhatikan kami warga Karangligar. Sampah udah menumpuk, bau banget, tapi tetap nggak diangkut,” katanya dengan nada kecewa.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga yang melintas maupun yang tinggal tak jauh dari lokasi. Selain mencemari lingkungan, keberadaan sampah yang tak terurus juga berpotensi menjadi sumber penyakit, terutama di musim pancaroba seperti saat ini.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pihak dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang maupun pejabat terkait yang bersedia memberikan klarifikasi ataupun penjelasan resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan tim detikkarawang.click melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum mendapatkan respons.
Warga berharap pemerintah daerah, khususnya DLH Karawang, segera turun tangan untuk mengatasi persoalan ini. Selain pengangkutan sampah, solusi jangka panjang berupa pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan penambahan armada angkut perlu segera direalisasikan. (red)