KARAWANG – |JENDELAKITA.CLICK| Kepadatan pengunjung wisata itu beriringan pula dengan volume peningkatan sampah yang tak terangkut.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Lusi Asela melalui Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Kelembagaan dan Pengembangan Kemitraan Asep Supriadi menyelesaikan, pihaknya melakukan monev di awal tahun 2025 tepat di tanggal 1 Januari.
Kunjungan ini dilakukan ke beberapa objek wisata seperti Pantai Samudera Baru, Tanjung Pakis dan Sedari untuk mengecek beberapa hal, mulai dari angka (antusias) pengunjung, segi kebersihan hingga segi keamanan.
“Hasil monev tanggal 1 itu alhamdulilah objek pantai pengunjungnya sampai ribuan, kalau dihari biasa paling hanya 500-an pengunjung. Sedari nyampe seribu, samudra baru 5ribuan, Pakis 6ribu. Itu di tanggal 1. Saat kita kesana, mungkin karena tahun baru jadi rata-rata crowded, banyak sampah bertebaran dimana-mana,” ujarnya
Asep melanjutkan, di satu sisi pihaknya merasa senang karena tingkat kunjungan ke objek wisata Karawang terbilang tinggi. Namun di sisi lain pihaknya menyayangkan karena soal kebersihan masih menjadi permasalahan hingga saat ini.
Setiap tahun, kata Asep, pihaknya selalu mendistribusikan tong sampah untuk dibagikan ke pengelola objek wisata. Menurutnya, upaya menjaga kebersihan ini tak akan berhasil jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakat.
Untuk berapa banyak sampahnya saya gak tau, tapi selama monev kemarin banyak sampah berserakan. Ini salah satu yang menjadi concern kita,” katanya.