Menu

Mode Gelap

Artikel · 20 Jun 2025 16:05 WIB ·

RSUD Karawang Minta Kerja Sama Faskes Lain, Rujukan Harus Sesuai Prosedur


					RSUD Karawang Minta Kerja Sama Faskes Lain, Rujukan Harus Sesuai Prosedur Perbesar

KARAWANG | JENDELAKITA.CLICK | Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mengalami tekanan tinggi dalam beberapa bulan terakhir akibat lonjakan jumlah pasien yang melampaui kapasitas layanan. Dengan hanya 30 tempat tidur tersedia, IGD RSUD Karawang setiap hari harus menampung lebih dari 45 pasien, menyebabkan kondisi layanan darurat berada dalam situasi kritis.

Kondisi ini dikonfirmasi langsung oleh Humas RSUD Karawang, Abdullah Lutfi. Ia mengungkapkan bahwa keterbatasan fasilitas membuat pihak rumah sakit terpaksa mengambil langkah darurat.

“Jumlah pasien yang datang jauh di atas kapasitas harian kami. Bahkan, kami sampai harus meminjam brankar dari ambulans yang datang hanya demi memastikan pasien tetap tertangani,” ujar Lutfi dalam keterangan resminya, Kamis (20/6/2025).

Berita Lainnya  Dampingi BBWS Sosialisasikan Pertanian Hemat Air dan Ramah Lingkungan Bersama Koramoil 0507/Pabuaran

Data internal rumah sakit menunjukkan bahwa sekitar 99 persen pasien yang datang ke IGD menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Bagi warga Karawang yang belum memiliki BPJS, namun telah berdomisili lebih dari satu tahun dan memiliki KTP Karawang, akan langsung difasilitasi pengajuan keikutsertaannya melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang dikelola pemerintah daerah.

Sebagian besar pasien datang dengan keluhan utama berupa demam tinggi yang sudah berlangsung selama lebih dari tiga hari. Kondisi pasien bervariasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menandakan bahwa beban layanan menyasar seluruh lapisan usia.

Berita Lainnya  Bahas Penanganan Sampah dan Kegiatan Agustusan, Koramil 0507/Pabuaran Hadiri Rapat Minggon Kecamatan

“Pasien banyak yang datang sudah dalam kondisi cukup berat, dan sering kali menunda berobat hingga hari ketiga atau keempat sejak gejala muncul. Ini yang membuat penanganan semakin kompleks,” tambahnya.

 

RSUD Karawang juga menyoroti persoalan rujukan yang dinilai tidak tertib dari beberapa rumah sakit lain di wilayah sekitar. Untuk itu, pihak RSUD mengingatkan agar seluruh fasilitas kesehatan mengacu pada sistem rujukan resmi melalui aplikasi SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu).

 

“Kami meminta rumah sakit lain tidak merujuk pasien secara sembarangan. SPGDT penting untuk mengetahui ketersediaan bed sebelum pasien dirujuk, agar tidak menumpuk dan justru membahayakan pasien itu sendiri,” tegas Lutfi.

Berita Lainnya  Dorong Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0504/Sagalaherang Lakukan Pendampingan di Desa Cijengkol

 

Selain itu, RSUD juga mengimbau masyarakat untuk memahami situasi di lapangan. Bagi pasien yang datang tanpa menggunakan ambulans, proses penanganan bisa tertunda apabila tempat tidur atau brankar belum tersedia.

“Kami mohon kesabaran keluarga pasien jika harus menunggu. Tenaga medis kami bekerja maksimal, tapi kondisi overload tidak bisa dihindari,” tutupnya.

Situasi ini menjadi refleksi nyata pentingnya penambahan kapasitas layanan kesehatan di Karawang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, serta perlunya koordinasi lebih baik antarfasilitas kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat. (red)

Bagikan Artikel

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahas Penanganan Sampah dan Kegiatan Agustusan, Koramil 0507/Pabuaran Hadiri Rapat Minggon Kecamatan

1 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Koramil 0506/Ciasem Dampingi Penyaluran Bantuan Beras Program Ketahanan Pangan Nasional

1 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Sinergitas TNI dengan Rakyat, Babinsa AD Desa Gardusayang Gelar Karya Bhakti Buka Akses Menuju TPU

31 Juli 2025 - 10:30 WIB

Tingkatkan Sinergitas dengan Tenaga Kesehatan, Babinsa AD Desa Ponggang Gelar Komsos di Posyandu

31 Juli 2025 - 09:44 WIB

Bentuk Sinergitas TNI dan Rakyat, Babinsa Koramil 0502/Pagaden Gotong Royong Bangun Saluran Air

30 Juli 2025 - 10:48 WIB

Cegeh Penyebaran DBD, Babinsa AD Desa Kalijati Timur, Dampingi Fogging Bersama UPTD PKM Kalijati

30 Juli 2025 - 10:11 WIB

Trending di Berita Viral