Menu

Mode Gelap

Hot News · 19 Mei 2025 13:03 WIB ·

Program Bela Negara di Purwakarta Ubah 39 Pelajar Bermasalah Jadi Lebih Disiplin


					Program Bela Negara di Purwakarta Ubah 39 Pelajar Bermasalah Jadi Lebih Disiplin Perbesar

PURWAKARTA – JENDELAKITA.CLICK  Sebanyak 39 pelajar yang mengikuti pelatihan pendidikan berkarakter bela negara selama 14 hari di Markas Resimen Armed 1/Sthira Yudha, Purwakarta, resmi dipulangkan, Minggu (18/5/2025).

Upacara penutupan berlangsung khidmat di bawah terik matahari, disaksikan langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Suasana haru menyelimuti momen kepulangan peserta. Tangis pecah saat para pelajar memeluk orangtua yang menjemput. Beberapa di antaranya terlihat mencium kaki ayah dan ibu sebagai ungkapan penyesalan dan tekad untuk berubah.

Para pelajar yang sebelumnya dikenal sering tawuran, bolos sekolah, hingga mengonsumsi minuman keras, menunjukkan perubahan sikap yang mencolok. “Anak saya berubah, lebih tenang dan sopan,” kata Yeni, salah satu orangtua peserta, dengan mata berkaca-kaca.

Berita Lainnya  Babinsa Koramil 0511/Compreng Lakukan Pendekatan Pendidikan Berbasis Semi Militer di SMKN Compreng

Yeni mengaku terkejut dengan perubahan anaknya yang sebelumnya terlibat kenakalan remaja. “Dia mencium tangan saya sambil minta maaf. Mudah-mudahan bisa jadi anak yang lebih baik,” ujarnya lirih.

Bupati Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein menegaskan, program ini bukan sekadar pelatihan fisik, tetapi juga pendidikan karakter yang menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan komitmen terhadap diri sendiri, lingkungan, serta Tuhan.

“Mereka tidak hanya dilatih fisik, tapi juga menulis janji hidup yang harus mereka pegang. Itu yang membentuk karakter,” jelasnya.

Berita Lainnya  Sinergitas TNI dengan Rakyat, Babinsa Koramil 0509/Pamanukan Bangun Tanggul Penahan Rob di Desa Anggasari

Terkait isu pemaksaan pelatihan, Om Zein membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh peserta mengikuti program secara sukarela, disertai persetujuan orangtua, dan pengawasan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID). “Bukti paling nyata, kita lihat sendiri pelukan dan tangis bahagia dari orangtua saat penjemputan,” katanya.

Menurutnya, pelatihan tidak berhenti sampai di sini. Dalam dua pekan ke depan, akan dilakukan sesi “refresh” untuk mengevaluasi keberlanjutan perubahan perilaku peserta.

“Kami ingin perubahan mereka bersifat jangka panjang, bukan sesaat,” ujarnya.

Om Zein juga menyebutkan bahwa seleksi peserta untuk program berikutnya akan lebih ketat. Calon peserta harus melalui proses asesmen psikologis serta mendapat rekomendasi dari sekolah dan orangtua.

Berita Lainnya  Bahas Penanganan Sampah dan Kegiatan Agustusan, Koramil 0507/Pabuaran Hadiri Rapat Minggon Kecamatan

Penutupan program ini menunjukkan bahwa pendidikan berkarakter, jika dilakukan secara konsisten dan terstruktur, dapat menjadi solusi dalam membentuk kembali perilaku remaja yang bermasalah. (red)

Bagikan Artikel

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahas Penanganan Sampah dan Kegiatan Agustusan, Koramil 0507/Pabuaran Hadiri Rapat Minggon Kecamatan

1 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Koramil 0506/Ciasem Dampingi Penyaluran Bantuan Beras Program Ketahanan Pangan Nasional

1 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Sinergitas TNI dengan Rakyat, Babinsa AD Desa Gardusayang Gelar Karya Bhakti Buka Akses Menuju TPU

31 Juli 2025 - 10:30 WIB

Tingkatkan Sinergitas dengan Tenaga Kesehatan, Babinsa AD Desa Ponggang Gelar Komsos di Posyandu

31 Juli 2025 - 09:44 WIB

Bentuk Sinergitas TNI dan Rakyat, Babinsa Koramil 0502/Pagaden Gotong Royong Bangun Saluran Air

30 Juli 2025 - 10:48 WIB

Cegeh Penyebaran DBD, Babinsa AD Desa Kalijati Timur, Dampingi Fogging Bersama UPTD PKM Kalijati

30 Juli 2025 - 10:11 WIB

Trending di Berita Viral