Menu

Mode Gelap

Hot News · 26 Des 2024 15:19 WIB ·

Bismillah, Gedung Dakwah PCNU Karawang Mulai Dibangun


 Bismillah, Gedung Dakwah PCNU Karawang Mulai Dibangun Perbesar

KARAWANG | JENDELAKITA.CLICK| – Di tanah wakaf mantan Wakil Bupati Karawang, Almarhum H. Shalahudin Muftie seluas 2.815 meter di Kelurahan Tanjungpura, gedung dakwah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Karawang mulai dibangun.

Peletakan batu pertama ini bukan hanya dihadiri oleh Rois Syuriah dan Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat lain.

Diantaranya seperti Ketua DPRD, Kepala BPN, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Kapolsek setempat, Ketua Muhammadiyah, Ketua LDII, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dea Eka Rizaldi SH, Anggota DPRD Karawang lainnya seperti Iqbal Jamalulail, Taman SE dan istrinya Teh Yusni Rinzani, serta politisi lain seperti Ketua DPD Partai Golkar Karawang, H. Sukur Mulyono.

Ketua PCNU Karawang, Kang Dede Permana menyampaikan, sejak tahun 1937 Nahdatul Ulama sudah lahir di Karawang. Kantor PCNU di Jalan Dewi Sartika selama 5 periode kepengurusan telah menjadi saksi sejarah dalam perjalanan syiah islam Nahdatul Ulama di Karawang.

Tetapi ternyata, kantor tersebut bukan merupakan tanah wakaf NU. Sehingga kepengurusan PCNU Karawang Periode 2022-2027 mencari alternatif lain untuk membangun gedung dakwah yang lebih refresentatif.

Sehingga di tanah 2.518 meter yang merupakan wakaf mantan Wakil Bupati Karawang, Almarhum H. Shalahudin Muftie, maka gedung dakwah PCNU Karawang mulai dibangun.

“Kami bismillah akan membangun gedung dakwah dengan RAB 8 miliar untuk 3 lantai. Target 1 tahun ini mungkin selesai 1 lantai dulu,” tutur Deden Permana, Kamis (26/12/2024).

“Kami kepengurusan 2022-2027, kami ingin menorehkan sejarah membangun gedung dakhwah yang selama ini kita cita-citakan bersama,” timpalnya.

Masih dalam sambutan, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar, KH. Juhadi Muhammad SH meyakini, jika gedung dakwah NU Karawang akan cepat selesai, melihat banyak warga NU yang sudah mapan. Terlebih, banyak juga warga NU yang menjadi stakeholder di pemerintahan.

Gedung dakwah NU yang akan menjadi magnet, tentu pemerintah membutuhkan peranan NU. Karena NU, Muhammadiyah dan Ormas islam lainnya adalah penyeimbang di dalam membangun stabilitas negara.

“Sangat penting keberadaan NU. Oleh karena itu, baik warga maupun pejabat NU, mari kita sama-sama mendukung suksesnya pembangunan gedung dakwah NU ini,” tuturnya.

Terpantau, dalam kesempatan peletakan batu pertama gedung dakwah NU ini juga dilakukan ‘lelang infak’ bagi jama’ah NU yang hadir. Infak yang terkumpul di awal adalah sebagai berikut :

– Tanfidziyah PWNU Rp 10 juta
– Kepala Kemenag Rp 25 juta
– Ketua DPRD Rp 10 juta
– Rois Syuriah Rp 25 juta
– Dewan Dea Eka 10,2 juta
– Mustasar Rp 5 juta
– Dewan Taman Rp 10 juta
– Dewan Gus Iqbal Rp 5 juta
– Kepala BPN Rp 25 juta
– Muslimat Majalaya Rp 1,5 juta
– Khatib Rp 3 juta

***

Bagikan Artikel
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tirta Raja Anak Balita Warga Desa Parungmulya Dapat Bantuan Dari Relawan KDMM

5 Januari 2025 - 20:04 WIB

konferensi Pers Capaian Kinerja Kejaksaan Negri Karawang sepanjang tahun 2024

27 Desember 2024 - 19:35 WIB

Acara Syukuran Cinta Nusa Group Dan Melestarikan Seni Budaya Wayang Golek

27 Desember 2024 - 19:24 WIB

Setelah Enak Pijat Plus-Plus Pria di Jaktim Langsung Meninggal Diduga Sakit

22 Desember 2024 - 16:47 WIB

KADIN Karawang Perkuat Sinergi dengan Pemkab Karawang

22 Desember 2024 - 09:53 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, Menteri Lingkungan Hidup Tanam 10 Ribu Pohon di Ponorogo

21 Desember 2024 - 10:06 WIB

Trending di Birokrasi