Karawang | Jendelakita.click – Sebuah langkah nyata dilakukan oleh 18 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka menyelenggarakan sosialisasi dan pemasangan fasilitas Bank Sampah di Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada Rabu, 3 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak pagi hari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB, menyasar empat wilayah dusun di Sindangmukti, yakni Kamurangjati, Rawakepuh, Ciligur I, dan Ciligur II. Warga dari berbagai kalangan terlibat sebagai peserta, menunjukkan antusiasme dalam mengikuti edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih bertanggung jawab.
Program Bank Sampah sendiri merupakan bagian dari agenda penunjang KKN yang menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tak hanya memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah, tetapi juga turut membangun fasilitas fisik dan menyediakan posko informasi sebagai pusat pengawasan dan edukasi berkelanjutan.
Ahmad Ali Nasim selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa inisiatif ini dirancang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa terhadap persoalan sampah yang sering kali diabaikan di lingkungan pedesaan.
“Lewat program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya memilah sampah. Harapannya, warga bisa memanfaatkan Bank Sampah ini sebagai kebiasaan baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga,” ungkapnya.
Pembagian tugas dilakukan secara terorganisir. Beberapa mahasiswa bertugas melakukan sosialisasi langsung dari rumah ke rumah, sebagian lainnya memasang sarana bank sampah di titik-titik strategis, sementara tim lainnya menjaga posko serta melakukan pemantauan teknis di lapangan.
Beberapa mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan ini antara lain Elisabeth Panjaitan, Rina Adelina Christia, Juan Kevin Manurung, Indra Pramudia Kusuma, Daffaerl Lingga Nalendra, dan Martin Justinus. Mereka turut berperan penting dalam menyukseskan program, mulai dari edukasi, pemasangan, hingga pengarahan teknis kepada warga setempat.
Dukungan penuh datang dari Dosen Pembimbing Lapangan, Nana Diana, S.E., M.E.Sy., serta para perangkat desa yang menyambut baik kehadiran mahasiswa dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan ini, Tim KKN UNSIKA berharap dapat membangun kesadaran kolektif di masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, pengelolaan sampah melalui bank sampah juga membuka peluang ekonomi baru dari hasil daur ulang yang memiliki nilai jual.