KARAWANG | JENDELAKITA.CLICK |
Kondisi kolong jalan tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Dusun Rumambe, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang kembali jadi sorotan. Jalur bawah yang biasa dilintasi warga sekitar mulai terendam air sejak Senin pagi (19/05). Air tampak menggenangi hampir seluruh permukaan jalan, membuat kendaraan kecil kesulitan melintas.
Kondisi ini bukan pertama kali terjadi. Warga sekitar menyebut banjir di kolong tol itu sudah jadi “langganan” tiap musim hujan. Ironisnya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik dari pengelola tol maupun dinas setempat.
“Ini bukan kejadian baru. Setiap hujan deras, pasti tergenang. Tapi tetap aja nggak pernah ada tindakan nyata. Cuma difoto-foto doang, besok ilang, nanti kejadian lagi,” ujar Yayan (43), warga Dusun Rumambe, dengan nada geram.
Keluhan serupa juga disampaikan Dinda (29), pengguna jalan yang tiap hari melintasi jalur tersebut untuk bekerja. “Ngeri banget kalau malam. Gelap, licin, terus air bisa sewaktu-waktu makin tinggi. Kita harus muter jauh, nggak efisien,” katanya.
Hingga berita ini tayang, tim redaksi belum berhasil mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak pengelola jalan tol maupun Pemkab Karawang. Warga berharap ada penanganan serius dan bukan sekadar janji manis atau proyek tambal sulam.
“Kami cuma minta kejelasan dan perbaikan. Masa harus nunggu ada korban dulu baru gerak?” tutup Yayan. (red)