Menu

Mode Gelap

Berita Viral · 29 Jun 2025 10:30 WIB ·

120 Praktisi HR Hadiri Rakernas II ASPHRI di Bekasi, Bahas Tantangan Ketenagakerjaan Era Disrupsi


					120 Praktisi HR Hadiri Rakernas II ASPHRI di Bekasi, Bahas Tantangan Ketenagakerjaan Era Disrupsi Perbesar

BEKASI | JENDELAKITA.CLICK |  Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada Sabtu, 28 Juni 2025, di Java Palace Hotel, Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mengusung tema “Bersatu, Bekerja, Bersinergi Meraih Tujuan Bersama”, kegiatan ini menjadi momentum strategis konsolidasi nasional para praktisi SDM untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di era disrupsi global.

Rakernas dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yassierli, ST, MTP, Ph.D., dan dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Ketua Dewan Pembina ASPHRI sekaligus mantan Menaker RI, Prof. Dr. Bomer Pasaribu, Ketua BNSP Hari Syamsi, Presiden KSBSI Elly Rosita, Ketua Steering Committee GNIK Dr. Yunus Triyonggo, Prof. Dr. Payaman Simanjuntak, serta perwakilan dari KADIN, APINDO, dan unsur Pemerintah daerah.

Lebih dari 120 peserta yang terdiri dari Profesional HR, Akademisi, Serikat Pekerja, Pelaku Industri, dan Pengusaha turut hadir, mencerminkan komitmen kolektif lintas sektoral terhadap penguatan kualitas SDM Indonesia.

Ketua Panitia penyelengggara (Panpel) Rakernas II ASPHRI 2025, S. Widi Karyaningsih, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan agenda penting ini.

Berita Lainnya  Lettu Inf. Herawan Resmikan Pendidikan Karakter di SMKN 1 Pusakanagara

“Alhamdulillahirabbil’alamin, atas rahmat dan izin Allah SWT, kita semua dapat hadir dalam forum penting Rakernas II ASPHRI ini. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi pengembangan SDM Indonesia,” ujarnya.

Widi juga menyampaikan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung acara, seperti Faxtor Indonesia, The New Youth Institute, Bank Mandiri, TIKI, JobStreet, Mayora, Masuta, Kofuku, AKS, MKR, PAS Consulting, LSP MSDM ASPHRI dan beberapa mitra sponsor setia ASPHRI.

Dalam rakernas tersebut, Ketua Umum ASPHRI, Dr. Yosminaldi, SH, MH, menekankan bahwa Rakernas ini bukan hanya forum internal organisasi, tetapi menjadi ajang pertukaran gagasan dan penguatan jejaring multipihak untuk masa depan ketenagakerjaan Indonesia.

“ASPHRI ingin menjadi motor penggerak transformasi SDM Indonesia. Kami ingin memastikan seluruh anggota siap menghadapi disrupsi dunia kerja dan berkontribusi secara nyata bagi organisasi dan bangsa,” ungkap Dosen MSDM & Hubungan Industrial di beberapa Perguruan Tinggi Swasta ini.

Berita Lainnya  Dampingi BBWS Sosialisasikan Pertanian Hemat Air dan Ramah Lingkungan Bersama Koramoil 0507/Pabuaran

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan Pentapartit dalam hubungan industrial yang melibatkan pemerintah, pengusaha, pekerja, akademisi, dan praktisi HR.

“Praktisi HR berada di posisi strategis sekaligus dilematis—menjembatani kepentingan manajemen dan aspirasi pekerja,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yosminaldi memperkenalkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) MSDM ASPHRI yang telah berdiri sejak 2023 dan telah menerbitkan hampir 1.000 sertifikat kompetensi.

“Kami siap menjadi pilar aktif dalam mendukung peningkatan produktivitas nasional,” ujarnya optimistis.

Disisi lain, menanggapi kondisi ketenagakerjaan nasional, Ketua Dewan Pembina ASPHRI, Prof. Dr. Bomer Pasaribu, menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya produktivitas tenaga kerja Indonesia.

“Indonesia mengalami paradoks produktivitas. Saat negara lain melejit, kita justru mengalami deindustrialisasi dini. Total faktor produktivitas kita bahkan menunjukkan angka negatif,” jelasnya.

Ia menilai Perpres No. 1 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Produktivitas sebagai langkah penting yang perlu dioptimalkan, dimaksimalkan dan diimplementasikan.

“Pak Yos dan jajaran ASPHRI telah siap sepenuhnya. Jika program ini dijalankan dengan serius, kita optimistis bisa membawa Indonesia keluar dari stagnasi pertumbuhan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Berita Lainnya  Dorong Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0504/Sagalaherang Lakukan Pendampingan di Desa Cijengkol

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yassierli, ST, MTP, Ph.D., memberikan apresiasi terhadap ASPHRI dan Para Praktisi HR atas kontribusinya dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional.

“Saya merasa bahagia bisa hadir di tengah Para Praktisi HR. Peran Anda sangat krusial dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, produktif, dan berkeadilan,” ucapnya.

Menaker juga menyinggung tantangan besar terkait ketidaksesuaian antara sistem pendidikan dan kebutuhan pasar kerja.

“Sebagian besar angkatan kerja kita masih lulusan SMA dan SMK ke bawah. Bahkan lulusan perguruan tinggi yang menganggur hampir mencapai satu juta orang,” ungkapnya.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan untuk membangun manajemen SDM yang lebih inklusif dan kontekstual dengan kebutuhan nasional.

“Kita butuh pendekatan yang lebih holistik, inklusif dan relevan dengan kondisi Indonesia. Tidak cukup hanya berorientasi pada profit, tapi juga keadilan dan kemanusiaan,” pungkasnya. (red)

Bagikan Artikel

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahas Penanganan Sampah dan Kegiatan Agustusan, Koramil 0507/Pabuaran Hadiri Rapat Minggon Kecamatan

1 Agustus 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Koramil 0506/Ciasem Dampingi Penyaluran Bantuan Beras Program Ketahanan Pangan Nasional

1 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Sinergitas TNI dengan Rakyat, Babinsa AD Desa Gardusayang Gelar Karya Bhakti Buka Akses Menuju TPU

31 Juli 2025 - 10:30 WIB

Tingkatkan Sinergitas dengan Tenaga Kesehatan, Babinsa AD Desa Ponggang Gelar Komsos di Posyandu

31 Juli 2025 - 09:44 WIB

Bentuk Sinergitas TNI dan Rakyat, Babinsa Koramil 0502/Pagaden Gotong Royong Bangun Saluran Air

30 Juli 2025 - 10:48 WIB

Cegeh Penyebaran DBD, Babinsa AD Desa Kalijati Timur, Dampingi Fogging Bersama UPTD PKM Kalijati

30 Juli 2025 - 10:11 WIB

Trending di Berita Viral